Penulisan Bulan Ramadlan apa Ramadan atau Ramadhan?
Penulisan Bulan Puasa yang diambil dari bahasa arab atau istilah arab dengan kalimat Ramadlan رمضان memang banyak salah ditulis,hal ini sebenarnya masih belum lama terjadi.
Pada tahun tahun yang dulu semua kompak menulis "Ramadlan" bukan "Ramadhan atau Ramadan" karena hal itu sudah ada qaidah qaidahnya.[1]
sedangkan penulisan yang memakai "Ramadan" didasari oleh KBBI,namun sayangnya KBBI sendiri kurang teliti membahas hal ini.
Seharusnya pihak KBBI meneliti dengan seksama sehingga tidak merusak istilah,terlebih lebih istilah dan penulisan Ramadlan dan penulisan lainnya[1] sudah terkonsep dan dipakai sejak lama.
dengan ketetapan yang kurang teliti malah nantinya akan banyak merusak.
Alhasil dari kesalahan KBBI sudah biasa dalam penyebutan lafadh lafadh arab menjadi rusak,bahkan nantinya itu bisa membawa kepada kekufuran.
seperti pengucapan 'alim عليم menjadi alim اليم dari menyebut yang maha mengetahui malah menjadi yang sengsara,dan hal itu ditujukan kepada Allah maka hasilnya nanti itu adalah murtad (keluar dari islam) na'udzu mindzalik.
jadi yang paling tepat dalam penulisan bulan puasa (Ramadlan) adalah Bulan Ramadlan,bukan Ramadhan atau Ramadan.
sekian Penulisan Bulan Ramadlan apa Ramadan atau Ramadhan?
[1] Belajar Menulis Huruf Hijaiyah Ke Indonesia
Sumber tambahan Ramadlan
Penulisan Bulan Puasa yang diambil dari bahasa arab atau istilah arab dengan kalimat Ramadlan رمضان memang banyak salah ditulis,hal ini sebenarnya masih belum lama terjadi.
Pada tahun tahun yang dulu semua kompak menulis "Ramadlan" bukan "Ramadhan atau Ramadan" karena hal itu sudah ada qaidah qaidahnya.[1]
sedangkan penulisan yang memakai "Ramadan" didasari oleh KBBI,namun sayangnya KBBI sendiri kurang teliti membahas hal ini.
Seharusnya pihak KBBI meneliti dengan seksama sehingga tidak merusak istilah,terlebih lebih istilah dan penulisan Ramadlan dan penulisan lainnya[1] sudah terkonsep dan dipakai sejak lama.
dengan ketetapan yang kurang teliti malah nantinya akan banyak merusak.
Alhasil dari kesalahan KBBI sudah biasa dalam penyebutan lafadh lafadh arab menjadi rusak,bahkan nantinya itu bisa membawa kepada kekufuran.
seperti pengucapan 'alim عليم menjadi alim اليم dari menyebut yang maha mengetahui malah menjadi yang sengsara,dan hal itu ditujukan kepada Allah maka hasilnya nanti itu adalah murtad (keluar dari islam) na'udzu mindzalik.
jadi yang paling tepat dalam penulisan bulan puasa (Ramadlan) adalah Bulan Ramadlan,bukan Ramadhan atau Ramadan.
sekian Penulisan Bulan Ramadlan apa Ramadan atau Ramadhan?
[1] Belajar Menulis Huruf Hijaiyah Ke Indonesia
Sumber tambahan Ramadlan
Yang benernya mah yang tulisan arabnya.
BalasHapus